All About Linux

Dasar Linux!!!

Apa itu linux? Mengapa menggunakan linux? Semua pertanyaan itu akan ditemukan di bagian ini.

selain hal yang non teknis seperti macam distro linux yang tersedia akan dibahas juga beberapa topik dasar yang sekiranya perlu diketahui. Hal dasar tersebut meliputi Instruksi dasar UNIX/Linux, kompatibelitas linux, file system di linux dan lain sebagainya. ‘Mungkin saja bagian ini akan membuang waktu’ anda jika sebelumnya anda sudah terbiasa dengan linux. 😀

Apa sih Linux itu?!

Linux merupakan klon dari Unix, dan dirancang oleh Hacker ( Orang yang ahli pemograman ) dari seluruh dunia lewat Net. Linux sering dikaitkan dengan istilah Free Software atau Open Source.

Komunitas Open Source, berkeyakinan bahwa teknologi yang dalam proses perkembanganya bersifat terbuka justru akan menghasilkan software yang lebih baik daripada model tertutup. Jika terjadi Bug (Kesalahan Pemograman) dalam kasus Close Source maka hanya karyawan perusahaan tersebut yang mengatasinya.

Berbeda dengan Open Source, suatu bug dapat ditemukan dan dibetulkan siapa saja (komunitas) yang terlibat. Tidak mengherankan banyak sekali program-program yang berlisensi Open Source jauh lebih unggul dari program Close Source komersial yang berharga puluhan juta sekalipun. Namun Linux memenuhi kriteria Open Source diatas.

Mengapa Sih harus Linux?

Ada banyak alasan baik logis maupun emosional, mengapa sebaiknya masyarakat terutama yang terlibat dalam dunia pendidikan menggunakan linux dibandingkan dengan misalnya Ms Windows

Pertama: Daya beli masyarakat!!

Harga perangkat lunak Ms Windows+MsOffice memiliki harga setara sebuah komputer baru, kebiasaan menggunakan bajakan mungkin berpikir sudah nyaman, namun kenyataan sebenarnya berbeda 180 derajat. oia, sekedar saran minta diskon  aja dulu sama Microsoft 😀

Kedua: Sistem Close Source tidak banyak berguna untuk pengembangan SDM masa depan, namun sistem Open Source jauh lebih mamadai dalam hal ini. 

Ketiga: Keamanan

Pembentukan Linux jauh lebih aman dibanding Ms Windows virus,worm,exploit jarang ditemui di Linux.

Keempat: Installasi

Anda dapat menginstall hampir 100% jenis program tanpa perlu restart, Entah paket program Game,Office,Development semua dapat diinstall saat komputer anda sedang berjalan, dan tanpa perlu restart.

Kelima: Tersedianya paket-paket program inti

Di Linux anda akan mendapatkan paket-paket program inti, anda tidak perlu direpotkan lagi dengan menginstall program-program inti yang perlu, baik dari segi programing,server,maupun paket office telah tersedia dalam beberapa distribusi linux.

File System Pada Linux

Berbeda dengan sistem operasi Microsoft Windows yang membagi daerah pada harddisk dengan drive (drive C,D,E dan seterusnya), Linux membagi daerah berdasarkan hirarki, entah file atau direktori semuanya tersusun didalam hirarki. Perbedaan kedua semua perangkat keras dalam sistem operasi linux diwakili oleh file. Semisal perangkat keras harddisk diwakili oleh file hda1 dan hda2 (file yang terletak pada /dev/hda1 dan /dev/hda2.

Jika Pembagian pada sistem operasi microsoft sebagai berikut:

Drive C (System C):

-Program Files

-Document and setting

-Windows

Drive D:

-Data lagu

-Data Video

-Dokumenter

Maka di Linux adalah sebagai berikut:

/bin: berisi file user command pada linux seperti Is,chmod.

/boot: berisi fie bootable linux kernel, entah LILO atau GRUB

/etc: berisi file untuk sistem konfigurasi sistem linux

/home: berisi direktori pengguna komputer dengan account login

/root: merupakan foldernya root atau si super user

/lib: berisi library dasar system

/srv: Symlink dengan /var/www (untuk   /srv/www dan  /srv/httpd ). Direktori web biasanya diletakkan disini (slackware 12)

/tmp: berisi temporary file

/usr: berisi file dokumentasi,games,X11,library.

/var: berisi semua sistem log

File Permission

Setiap file atau folder dalam sistem linux mempunyai file permission, maksudnya tidak setiap user dapat membaca,menulis (termasuk menghapus) atau meng-Execute sebuah file dengan sesuka hatinya.

Susunan file permission terbagi menjadi 3 bagian:

Owner

-Group

-Other

tiap bagian terdiri dari 3 bit:

r=read

w=write

e=execute

Nih Contohnya:

Sebuah file dengan file permission sebagai berikut:

   rwxr-xr-x

hanya owner saja yang bisa hapus, group & other bisa baca dan execute, tetapi group & other tidak bisa hapus file tersebut.

 

File Permission pada Linux di default sangat ketat. Hal ini merupakan keunggulan pada sistem Linux yang tidak didapati pada sistem operasi Windows, namun perlu diingat Linux dikembangkan berbasis multi user yang berarti keamanan data sangat ditekankan disini. 😀

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s