Didalam Sistem Operasi Linux terdapat program Fdisk. Fdisk merupakan progam partisi pada linux seperti halnya pada DOS, Harddisk untuk bisa diiisi system operasi memerlukan suatu wadah yang dinamakan partisi. Jika anda sudah terbiasa menggunakan Microsoft Windows, partisi disimbolkan dengan drive. Misalnya seperti Drive C: (partisi pertama), Drive D: (Partisi Kedua) dan seterusnya. Pada system operasi linux kita bebas menamai partisi kita (nama partisi melekat pada path direktori). Dengan membagi harddisk ke dalam beberapa partisi anda dapat menjalankan berbagai system operasi secara bersamaan.
Partisi dikategorikan dalam 3 jenis, Primary,Extended, dan Logical Partition. Partisi utama disebut primary. Dalam satu harddisk maksimal hanya bisa memiliki 4 partisi primary, jika anda ingin lebih dari 4 partisi maka perlu dibuat extended partition yang bisa memuat logical sedangkan extended hanya merupakan wadah dari partisi logical.
Untuk melihat partisi apa saja yang telah kita buat dapat menggunakan perintah : #fdisk-1
1. Memulai Program fdisk
lakukan perintah berikut:
#fdisk/dev/hda
Kita lihat perbedaannya, pada tampilan diatas kita telah mendapatkan partisi baru yaitu /dev/hda12 dengan sistem linux. Untuk merubah tipe filesystem /dev/hda12 dengan ID 83 (linux) menjadi FAT, mari kita coba langkah-langkah berikutnya:
2. Memformat Partisi
Untuk memformat partisi yang telah kita buat kita harus me-reboot komputer, dan selanjutnya lakukan perintah-perintah berikut:
#mkdosfs/dev/hda12
Buat direktori untuk mount partisi /dev/hda12: mkdir/mnt/disk
lakukan perintah mount: #mount/dev/hda12/mnt/disk/
3. Mount Partisi Secara Otomatis
Gunakan teks editor ‘vi’ dan lakukan pengeditan file/etc/fstab.
Apabila telah ditambahkan kedalam /etc/fstab, maka pada saat reboot partisi /dev/hda12/akan langsung di mount ke/mnt/disk.