Canonical membuat gerakan di awal tahun 2013 ini dengan meluncurkan Ubuntu for phones. Sistem operasi baru ini menyusul Ubuntu for Android dan Ubuntu TV yang telah diluncurkan tahun 2012. Peluncuran ini menandai satu tahapan bagi Canonical untuk menanamkan Ubuntu di semua platform komputasi: PC, tablet, TV, dan handphone.
Seperti halnya Ubuntu for Android, Ubuntu for phones menawarkan pengalaman baru dalam menggunakan handphone. Antarmuka pengguna yang berbeda dengan platform yang sudah ada: iOS, Android, BlackBerry, atau Windows Phone. Ubuntu menawarkan desain yang sama dengan desktop dan TV, yaitu Unity. Ubuntu for phones menggunakan kernel dan driver Android, namun berbeda dengan Ubuntu for Android, Ubuntu for phones dikembangkan dari dasar dan merupakan satu sistem utuh. Sementara Ubuntu for Android bisa dikatakan sebagai Unity UI for Android. Namun demikian, kedua sistem ini sama-sama menyajikan pengalaman desktop PC saat perangkat smartphone yang menggunakannya ditempatkan dalam dock khusus yang terhubung dengan perangkat seperti monitor, keyboard, dan mouse.
Dengan menggunakan kernel dan driver Android, Ubuntu for phones diharapkan akan menarik perhatian komunitas pengembang dan vendor. Namun berbeda dengan Android yang menggunakan Java untuk pengembangan aplikasi, Ubuntu for phones menggunakan Qt dan QML untuk pengembangan aplikasinya (native), selain HTML5, CSS, dan JavaScript untuk aplikasi web. Ubuntu for phones juga terintegrasi dengan ekosistem Ubuntu desktop/server seperti Ubuntu One dan Ubuntu Store. Diharapkan pada tahun 2014 Ubuntu for phones sudah terpasang dalam smarphone di pasaran. Akankah Ubuntu for phones mampu bersaing dengan platform yang lebih dulu populer seperti Android dan iOS?
Amirullah91 
I’ve never been a big classic reader so I gave myself a goal to read 5 one year. The one I really enjoyed was Brave New World. It wa2s;#8n17&t at all what I expected.